Selasa, 29 Maret 2011

4,5 Tahun Tak Digaji, TKW Lapor Dinsosnakertrans

Tulungagung, PILAR

Sebagian TKW (tenaga kerja wanita) asal Indonesia yang bekerja di luar negeri terus tak luput dari derita. Salah satunya, Eli Choiriyah (25) warga Desa Kepuhrejo Kecamatan Ngantru Kab Tulungagung. Dia, Selasa (8/3), melapor ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab setempat karena tidak mendapat gaji selama 4,5 tahun.

Ironisnya lagi, Eli mengaku mendapat siksaan dari majikannya di Jeddah Arab Saudi selama bekerja tanpa gaji tersebut. “Saya sering mendapat perlakuan kasar dari majikan perempuan atau yang laki-laki. Tidak hanya cakaran di wajah tapi juga disiram air panas,” ujar Eli sambil menunjuk daerah punggungnya yang dikatakan bekas siraman air panas.

Selain punggung, memang wajah perempuan lajang itu terlihat penuh bekas luka. Kendati coba disembunyikan dengan usapan bedak, bekas-bekas luka tersebut masih tampak menonjol.

Eli berharap Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung dapat membantu mendapatkan haknya atas gaji yang belum dibayar. “Sejak pertama bekerja tahun 2006, saya dijanjikan gaji 600 Real. Tapi belum juga dibayar sampai saya pergi dan ditampung di KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Jeddah dan dipulangkan akhir Februari 2011 lalu,” paparnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan pula jika sesuai surat yang diterima sebenarnya akan dipekerjakan di rumah Talal Saed. Namun saat tiba di Arab Saudi justru dipekerjakan di rumah keluarga Cholil. “Yang saya tahu Cholil dan Talal bersaudara,” terangnya.

Menjawab pertanyaan, Eli mengatakan ada 10 orang TKW/TKI asal Tulungagung yang dipulangkan ke tanah air bersamanya. “Tapi hanya saya yang bervisa untuk bekerja, lainnya visa umroh,” tandasnya.

Kedatangan Eli ke Kantor Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung kemarin di dampingi beberapa sanak kelurganya. Mereka kemudian diterima oleh Kasi Pengawasan Bidang Pengawasan dan Hubungan Industri Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung, Markam Sunarto.

Menurut Markam Sunarto masalah Eli akan dikonfirmasi dengan BNP2TKI. Alasannya, Eli saat berangkat menunju Saudi Arabia menggunakan jasa PJTKI yang beralamat di Jakarta. “Kami dari Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung akan membantu pengurusan masalah ini,” janji Markam Sunarto. (yoen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar