Tulungagung, Koran PILAR.
Pengadaan CPNS baru di lingkup Pemkab Tulungagung tahun 2010 ini dipastikan tidak akan merekrut lulusan SMA. Dari 200 orang CPNS yang bakal direkrut semuanya diperuntukkan bagi yang berpendidikan diploma sampai sarjana.
Kepastian tersebut diungkapkan Ketua Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tulungagung, Drs Kusmadi MSi pada Bhirawa,. Minggu (10/10). “Sudah bisa dipastikan untuk Tulungagung tidak akan merekrut CPNS dari yang ijasahnya SMA,” ujarnya.
Sejauh ini, menurut dia, formasi pengadaan CPNS Pemkab Tulungagung formasi tahun 2010 belum turun dari Pemerintah Pusat. Namun demikian sudah dapat dipastikan perekrutan tidak akan mengikutsertakan peserta berijasah SMA. “Bahkan untuk yang berijasah SMK pun sepertinya belum juga (tidak ada lowongan),” tambahnya.
Tidak adanya lowongan CPNS bagi mereka yang berijasah SMA ini sama seperti tahun lalu. Pemkab Tulungagung saat mengumumkan pengadaan CPNS baru formasi 2009 tidak pula menerima pendaftaran lulusan SMA.
Tahun lalu dari 197 lowongan CPNS baru Pemkab Tulungagung diperuntukkan bagi yang mempunyai ijasah diploma seperti diploma II (DII) dan diploma III (DIII) serta yang berijasah sarjana strata satu (S1).
Sebelumnya, Kusmadi menyebut pengadaan 200 tenaga Abdi Negara baru tahun 2010 di lingkup Pemkab Tulungagung sebagian besar di antaranya bakal ditempatkan untuk tenaga pendidikan. Yakni mencapai 90 orang. Sementara untuk tenaga kesehatan sebanyak 60 orang dan untuk tenaga teknis lainnya hanya 50 orang.
Soal pendaftaran pengadaan CPNS formasi 2010 sudah ditentukan dimulai pada tanggal 12 Novem ber 2010, mantan Kepala Bakesbang Linmas Pemkab Tulungagung ini menyatakan tanggal tersebut baru sebatas rencananya. “Memang rencananya begitu. Kalau rencana kan bisa saja berubah,” terangnya.
Ketika ditanya apakah akan melakukan perubahan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri (PTN) tertentu terkait proses seleksi pengadaan CPNS tahun ini, Kusmadi belum bisa memastikannya. Namun secara implisit dia terkesan tidak akan melakukan perubahan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Masalah kerjasama dengan PTN itu baru bisa diketahui akhir Oktober. Selama ini kan dengan Brawijaya (Universitas Brawijaya Malang) saya bisa tidur nyenyak (tidak bermasalah),” elak Kusmadi sembari terkekeh.
Seperti diketahui, sejak tahun 2003 Pemkab Tulungagung selalu menggandeng Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang dalam proses seleksi CPNS setempat. Tetapi, baru-baru ini sempat tersiar kabar santer jika Pemkab Tulungagung pada tahun 2010 tidak akan menggandeng lagi Unibraw melainkan Universitas Indonesia (UI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar