Sebagian TKW (tenaga kerja wanita) asal
Ironisnya lagi, Eli mengaku mendapat siksaan dari majikannya di Jeddah Arab Saudi selama bekerja tanpa gaji tersebut. “Saya sering mendapat perlakuan kasar dari majikan perempuan atau yang laki-laki. Tidak hanya cakaran di wajah tapi juga disiram air panas,” ujar Eli sambil menunjuk daerah punggungnya yang dikatakan bekas siraman air panas.
Selain punggung, memang wajah perempuan lajang itu terlihat penuh bekas luka. Kendati coba disembunyikan dengan usapan bedak, bekas-bekas luka tersebut masih tampak menonjol.
Eli berharap Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung dapat membantu mendapatkan haknya atas gaji yang belum dibayar. “Sejak pertama bekerja tahun 2006, saya dijanjikan gaji 600 Real. Tapi belum juga dibayar sampai saya pergi dan ditampung di KJRI (Konsulat Jenderal Republik
Selanjutnya ia mengungkapkan pula jika sesuai
Menjawab pertanyaan, Eli mengatakan ada 10 orang TKW/TKI asal Tulungagung yang dipulangkan ke tanah air bersamanya. “Tapi hanya saya yang bervisa untuk bekerja, lainnya visa umroh,” tandasnya.
Kedatangan Eli ke Kantor Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung kemarin di dampingi beberapa sanak kelurganya. Mereka kemudian diterima oleh Kasi Pengawasan Bidang Pengawasan dan Hubungan Industri Dinsosnakertrans Pemkab Tulungagung, Markam Sunarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar