Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tulungagung memperkirakan baru Bulan April 2011 mendatang peserta rekruitmen CPNS formasi 2010 yang dinyatakan lulus tes seleksi akan dilantik sebagai CPNS. Saat ini para peserta yang lolos tes tersebut belum bisa masuk kerja.
“Kami perkirakan Bulan April sudah turun NIP (Nomer Induk Pegawai) bagi CPNS formasi 2010. Sekarang pastinya sedang proses,” ujar Kepala BKD Pemkab Tulungagung, Drs Kusmadi MSi pada PILAR, Minggu (27/3).
Sejauh ini, lanjut dia, BKD Pemkab Tulungagung tengah mempersiapkan rencana kegiatan orientasi bagi CPNS formasi tahun 2010 itu. Yakni orientasi yang akan berlangsung selama sepekan.
“Seperti tahun lalu, kami sudah merencanakan kegiatan orientasi. Orientasi ini akan berjalan selama seminggu dan materinya bermacam-macam. Ada mengenai materi tentang etika PNS sampai kedisiplinan dan peraturan baris berbaris,” paparnya.
Ketika ditanya apakah belum diberikannya SK (surat Keterangan) CPNS dan NIP bagi CPNS pemkab Tulungagung formasi 2010 akibat adanya permasalahan yang serius di BKN, Kusmadi membantahnya. Dia menjamin tidak ada masalah dalam pelaksanaan tes pengadaan CPNS Pemkab setempat formasi 2010.
“Belum diberikannya NIP bagi CPNS formasi 2010 bukan karena ada masalah dalam tes kemarin. Tulungagung tidak ada masalah. Yang jelas kami memperkirakan karena giliran saja. Kami harus menunggu giliran,” jelasnya.
Kusmadi menjelaskan BKN membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk menurunkan NIP bagi CPNS baru. Terlebih tidak hanya CPNS baru asal Pemkab Tulungagung yang diurusi. “Di Jatim saja ada 38 daerah kota dan kabupaten. Jadi kami menunggu saja sesuai urutan. Kalau dihitung-hitung memang relatif lama. Tapi prosesnya seperti itu,” jelasnya.
Seperti diketahui, sesuai hasil tes CPNS Pemkab Tulungagung formasi 2010 didapat hasil 198 peserta tes dari 200 lowongan yang dinyatakan lulus dan bakal dipekerjakan di lingkup Pemkab Tulungagung. Dua formasi tidak terisi karena satu tidak ada yang mendaftar dan satu lagi mengundurkan diri.
Formasi yang tidak ada pendaftarnya yakni formasi tenaga arsip. Sedang yang mengundurkan diri adalah peserta berasal dari Sidoarjo yang lolos untuk tenaga di Dinas Perhubungan. Dia mengundurkan diri beralasan lebih memilih menjadi PNS Pusat di Kalimantan. (yoen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar