Sabtu, 26 Desember 2009

Ancam Segel Stadion Bila Kejuaraan Motorcross tetap berlangsung

Batu, KPN
Pernyatan Wakil Walikota Batu, HA Budiono bukannya bisa meredam kemarahannya masyarakat Batu yang tergabung dalam aliansi masyarakan batu bersatu (AMBB) sebaliknya masyakat justru menuding Wawali tidak bisa memperjuangkan keinginan masyarakat dan menyampaikan aspirasinya.
Debat panas ini terjadi gara-gara Pemkot Batu tetap pada sikapnya yakni membolehkan pengurukan stadion gelora brantas berlanjut dan memperbolehkan kejuaraan motorcross digelar dilapangan sepak bola tersebut.
“saya melihat stadion trenyuh, namun karena waktu sudah mepet, kita memperbolehkan stadion gelora brantas tetap digunakan dengan syarat panitia harus mengembalikan kembali kondisi stadion seperti semula, bagus utuh seperti sediakala,”terang Wawali saat berdialog dengan masyarakat di gedung dewan kamis (10/12) sore.
Pemkot batu tetap mengijinkan pelaksanaan tersebut. Karena Dispora sudah terlanjur mengeluarkan ijin.” Kalau dibatalkan, pak Zakaria (ka dispora) akan digugat oleh panitia,” ujarnya.
Lontaran ini tentu saja mendapatkan reaksi keras dari masyarakat ,mereka menuding pemkot batu tidak peduli dengan aspirasi rakyat.” sekarang besar mana kerugian yang ditanggung akibat gugatan , dibanding kerugian akibat gejolak yang mungkin terjadi, gara-gara masyarakat batu merasa harga dirinya diinjak-injak ,” terang Kayat Harianto salah satu perwakilan masyarat yang mendatangi kantor dewan .
Tedak hanya masyrakat akan mengancam akan menyagel pintu stadion dengan cara mengelas total pintu stadion gelora brantas, apabila pelaksanaan motor cross tetap di gelar di stadion gelora brantas . dimana motor cross itu akan digelar 12 desember dengan mendatangkan para atlet bersetandar nasional.
Ancaman itu dilontarkan ketika puluhan LSM yang mengatasnamakan masyarakat batu ketika bertemu dengan anggota dewan dan wakil walikota batu dikantor DPRD Batu kamis (10/12) .” kita akan menutup pintu itu ketika dewan maupun eksekutif tidak mengindahkan keinginan masyarakat ,” kata Kayat Harianto,.
Munurutnya, tidak ada tawar menawar dalam urusan ini .’ kalau Pemkot batu tak juga membatalkan memang ini jalan yang diharapkan mereka. Stadion itu kebanggaan kota batu yang di bangun dengan keringat siswa dan masyarakat batu yang dulu ikut kerja bhakti,” ungkapnya.
Ditenmpat yang sama. Ketua persatuan hotel dan restauran Indonesia (PHRI) kota batu Heru Soeprapto, menyatakan kalau acara itu beralasan pariwisata tentu saja kurang tepat. Karena pariwisataitu seyogyanya melibatkan masyarakatbukan hanya keinginan satu orang saja.
Tokoh masyarakat batu lainnya, Zainudin Arifin menambahkan pembuatan sikuit ini akan mematikan prestasi di bidang sepak bola dan atletik. Jika pemkot batu memang ingin menggiatkan olahraga di batu kenapa stadion tak dijadikan aikon Persikoba batu maupun olahraga lainya .
Kami ingin sirkuit di stadion di batalkan. Pemkot batu jangan hanya memikirkan kompensasi dari panitia motor cross . nanti setelah selesai ditinggal begitu saja ,” terang Zainudin di benarkan Slamet Hendro kusumo tokoh masyarakat batu.
Ketua DPRD Kota Batu suliadi mengaku tidak tahu menau kalau lapangan dalam stadion sudah dibuat sirkuitdan dimasuki alat berat untuk membuat super ball. Namun rabu (9/12) malam sudah koordinasi dengan wakil wali kota , HA Budiono yang berjanji akan segera menyalesaikan kasus ini .” tapi kami akan mencarikan solusi terbaiknya,” Suladi. (sarwi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar