Rabu, 12 Mei 2010

Lahan Penambang Pasir Ditutup, Pengerukan Pasir Masih Berlanjut

Lahan Penambang Pasir Ditutup, Pengerukan Pasir Masih Berlanjut

Jembar Jatim, PILAR

Lahan penambangan pasir di Desa Rowo Sari Kecamatan Sumber Jambe Kabupaten Jember yang sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu merupakan pekerjaan sehari-hari bagi sebagian warga Rowo Sari. Bagi mereka mengeruk pasir adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa menghidupi keluarganya dan bisa mensekolahkan anak-anak mereka.

Sejak awal Februari 2010 penambangan pasir resmi ditutup oleh Muspika Kecamatan Sumber Jambe bersama Pemerintah Desa Rowo Sari. Tapi walaupun plang pengumuman penutupan lahan terpampang dilokasi. Beberapa kelompok penambang pasir masih tetap menjalankan aktivitasnya, terlihat ada beberapa truk pengangkut pasir keluar masuk di lokasi penambangan.

Sementara hasil memantau dibeberapa titik penambangan pasir dan terlebih ada batu blok penambangan pasir yang luasnya kira-kira 3 hektar dalam satu blok tersebut dikerjakan oleh sepuluh kelompok penambang pasir, kondisinya sekarang sangat memprihatinkan yang awalnya sawah kemudian digali dan dikeruk pasirnya hingga kedalaman 3-4 meter. Sehingga sawah dipinggir galian mudah longsor dan tidak sedikit warga setempat yang merasa dirugikan terutama pemilik sawah tersebut.

Awal tahun 2010, tepatnya tanggal 27 Januari 2010 satu nyawa penambang pasir melayang, dua orang patah tulang dan satu orang cidera ringan karena tertimpa longsoran batu padas sewaktu mereka melakukan penggalian. Satu minggu kemudian lokasi tersebut resmi ditutup oleh Muspika Kecamatan Sumber jambe bersama Pemerintahan Desa Rowo Sari.

Menurut salah satu pekerja pasir dilokasi yang sudah ditutup tersebut dan menanyakan alasan mereka masih bekerja di lokasi terlarang bagi penambang pasir . “ Awalnya memang tidak ada yang kerja sejak penutupan itu Mas. Tapi beberapa hari terakhir ini ada satu dua orang yang bekerja kembali dan akhirnya kita-kita bekerja lagi, mau kerja apa Mas kalau disini, wong upah buruh tani aja Cuma Dealapan Ribu / hari kalau di pasir bisa Tiga Puluh Ribu sampai Lima Puluh Ribu / hari“. Tutur salah satu seorang penambang yang tak mau disebut namanya *Hamid*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar