Dak Pertanian Nol Rupiah
Tulungagung, Pilar News.
Dengan penyusutan Dana Alokasi Khusus hingga 26 Milliar rupiah atas hasil evaluasi realisasi APBD 2009, Jum’at siang, dituturkan oleh bupati Heru Tjahjono, salah satu penyebabnya berada di dinas pertanian dan tanaman pangan Tulungagung yang dicoret dari daftar penerima D.A.K 2010.
Target pertanian organik 2010, bakal terkendala. Pasalnya, salah satu dana penyokong terbesarnya, yakni Dana Alokasi Khusus bidang pertanian untuk kabupaten Tulungagung dicoret oleh pemerintah pusat.
Indikasi ini sudah mulai nampak pada penyusutan jatah D.A.K bagi pemkab Tulungagung dari 83 Milliar rupiah di tahun 2009 menjadi 57 milliar rupiah di tahun anggaran 2010. Jum’at siang, usai penyerahan draft RAPBD 2010 di Graha Wicaksana DPRD kabupaten, Bupati Heru Tjahjono membenarkan pencoretan D.A.K bidang pertanian tersebut.
Sementara kepala dinas pertanian dan tanaman pangan pemkab Tulungagung, Tatang Suhartono menampik tudingan pencoretan disebabkan adanya ketidak beresan realisasi D.A.K di Tulungagung. Menurutnya, meski tidak mendapat D.a.k, namun disparta masih memperoleh BLM sebesar 9 Milliar rupiah dari pemerintah pusat dan bantuan dari APBD 1.
Imbuh Tatang, seluruh bantuan akan langsung diterimakan kepada kelompok tani berupa dana pemberdayaan dan peralatan pertanian (hd/tim).
Sabtu, 12 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar