Dukun Mengaku Bisa Menggandakan Uang
Tulungagung, Pilar News.
Sebut saja Dsln yang berasal dari Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung yang sehari-hari berprofesi sebagai dukun. Ternyata telah membohongi banyak orang dengan dalih bisa menggandakan uang. Karena sulitnya menghadapi ekonomi banyak orang yang nekat mencari jalan sepintas. Contohnya seperti Baron yang berasal dari Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dan Yadi dari Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, dan Sirap dari Desa Dorok Kepung Pare Kediri dan masih banyak lainnya cari untung malah buntung.
Salah satu dari mereka saat dikonfirmasi wartawan Pilar News pada tanggal 13 Nopember 2009, mengatakan “pikir saya mas katanya Dsln benar-benar bisa membantu saya, ternyata dia hanya membohongi saya. Sampai habis-habisan, motor satu-satunya pun saya gadekan untuk beri peralatan atau uborampen ternyata bohong, hanya disuruh wiritan yang nggak jelas dan selamatan yang nggak ada buktinya”. Setiap ditanya uangnya mana mbah kok nggak nambah-nambah dan sampai kapan suruh nunggu-nunggu ungkapnya dengan nada kesal.
Sementara saat dikonfirmasi wartawan Pilar news pada tanggal 27 Nopember 2009, Dsln dirumahnya mengatakan “orang-orang datang tidak saya mengundang, dia minta tolong, ya saya tolong dan saya kasih jalan untuk saya suruh wiritan dan selamatan. Seandainya orang-orang itu mengeluarkan uang itu bukan untuk saya , tapi untuk sedekan dan untuk beli uborampen” katanya.
Namun melihat hal yang ganjil, ternyata masih banyak orang yang masih saja percaya dengan mistik atau klenik. Dengan banyaknya korban-korban yang protes terhadap DSln berikutnya kita tunggu berita selanjutnya (Tim Investigasi).
Sabtu, 12 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar