HUT KORPRI Ke 38, Adakan Lokakarya
Jombang, Pilar News.
Lokakarya KORPRI Kabupaten Jombang digelar di ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang pada(23/11). Lokakarya diselenggarakan dalam rangka HUT Ke 38 KORPRI. “Tujuan lokakarya sehari ini adalah untuk menyerap aspirasi dan masukan dari segenap anggota KORPRI Kabupaten Jombang guna mewujudkan format restrukturisasi dan revitalisasi organisasi KORPRI Kabupaten Jombang”, ungkap Drs. Heru Wijayanto Msi – selaku Ketua Penyelenggara HUT Ke 38 KORPRI Kabupaten.
Adapun materi lokakarya disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jawa Timur disertai dengan diskusi dan dialog.
Bupati Jombang Drs. H. Suyanto MMA selaku penasehat KORPRI Kabupaten Jombang, yang siang kemarin berhalangan hadir karena menerima tim penilai P2KSS, sehingga diwakili oleh H.Munif Kusnan SH, Msi – Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Jombang.
Dalam sambutan Bupati Suyanto disampaikan bahwa diera reformasi saat ini lembaga KORPRI harus mau dan mampu melakukan reformasi disegala bidang yang meliputi kelembagaan, ketatalaksanaan dan sistem kepegawaian. Ditekankan pula oleh Bupati Suyanto bahwa KORPRI lebih menekankan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, ini dimaksudkan dengan tujuan agar KORPRI dapat memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, lebih meningkatkan prosedur pelayanan secara maksimal serta lebih membudayakan kedisiplinan.
Kepada segenap anggota KORPRI Kabupaten Jombang Bupati Jombang juga mengajak untuk melakukan pembenahan pada berbagai bidang diantaranya organisasi dan tata kerja; pengembangan sumber daya manusia serta usaha dan kesejahteraan.
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Jatim Jatim Drs. Bambang Kusbandono saat menyampaikan materinya yang berjudul “KORPRI Masa Depan Dan Manfaatnya” mengungkapkan bahwa gambaran KORPRI masa depan adalah KORPRI yang memiliki peran, tantangan dan pembinaan. Peran disini adalah menciptakan pemimpin birokrasi yang kelak juga akan menjadi politisi yang handal, dan tantangannya adalah harus membangun KORPRI yang kokoh, kuat , solid, netral, profesional, sejahtera dan globalisasi. Sedangkan pembinaan diarahkan pada demokratisasi pemerintahan.
Arahnya adalah aparatur pemerintah yang etos kerjanya baik, wawasan kerjanya baik, kataatazasan pada aturan baik dan mengerti deregulasi, debirokratisasi, reformasi dan cinta pada pekerjaan. “Masa depan KORPRI, harus mulai kita jangkau mulai sekarang”, tandas Drs. Bambang Kusbandono (st).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar