Kepala Dinkes Tidak Tegas, Tindak Bidan Yang Diduga Mala Praktek
Tulungagung, Pilar News.
Kepala dinas kesehatan Tulungagung, Dr. Gatot Dwi Priyo Poerwanto, MKK, terkesan kurang tegas menindak anak buah yang salah dan ceroboh dalam melakukan imunisasi yang berakhir dengan terjadinya malapraktek.
Sudah hampir satu bulan kejadian yang menimpa pasangan muda Aziz dan Reni belum juga dapat perhatian dari DINKES Tulungagung dan yang sangat membuat kecewa keluarga sampai saat ini bidan Desa yang melakukan malapratek Hermin tetap bertugas di Polindes Desa Singgit Kec. Bandung, tanpa ada sanksi secara kedinasan terkait peristiwa yang menimpa anak semata wayang Rely Aryuanta Ubaidilah pasangan dari Aziz dan Reni.
Kalau hal seperti itu di biarkan terus berlarut-larut, bagaimana masyarakat akan percaya kepada pelayanan kesehatan?. Padahal kejadian seperti ini, tidak hanya terjadi saat ini saja. Beberapa tahun yang lalu juga pernah terjadi di Kalidawir seorang bidan melakukan imunisasi yang berdampak pada anak masuk rumah sakit, lain itu di Rejotangan bidan melakukan salah penanganan terhadap ibu melahirkan, yang berakhir di pengadilan.
Sekarang kalau permasalahan seperti ini tidak pernah ditanggapi lalu bagaimana dengan masyarakat? Sedangkan Dr. Gatot Dwi Priyo Poerwanto, MKK saat dikonfirmasi lewat ponsel hanya memberikan jawaban dengan santai kalau hal ini masih proses pihak KA. UPT Supriadi Puskesmas Bandung, dan DR Farida sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi. Dengan kajadian ini masyarakat desa singgit berharap ada sanksi tersendiri untuk ke cerobohan bidan hermin (tim).
Sabtu, 12 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar