Sabtu, 12 Desember 2009

Dinkes Sidak PDAM

Dinkes Sidak PDAM

Palu, Pilar News

Hari ini, Dinas Kesehatan ( DINKES) Kota palu akan melakukan pemeriksaan mendadak (SIDAK) pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota palu, sidak tersebut berkaitan adanya hasil temuan badan lingkungan hidup(BLH) yang menyatakan, air sungai Poboya telah tercemar dengan mercury.

Kunjungan dan pemeriksaan yang di lakukan Dinkes ke PDAM guna mengetahui apakah sumber air yang di salurkan ke masyarakat berasal dari sungai Poboya atau bukan, karena sebagian masyarakat sini telah mengunakan air PDAM.

Kepala bidang pengendalian masalah kesehatan, Dinkes kota palu Ketut Suarayasa mengatakan kepada media ini, beberapa minggu lalu, dari hasil yang didapatkan BLH kota palu, Sungai Poboya telah tercatat mengandung mercury 0,55 atau positif berbahaya, bila air itu telah dipakai atau dikosumsi oleh masyarakat.

“Sebelumnya kami pernah melakukan pengambilan sampel air ke PDAM Kota palu dan hasilnya negatif tidak tercemar mercury. Namun sekarang ini kembali di komonikasikan, jika air yang di salurkan berasal dari sungai Poboya kami akan kembali mengambilnya,” ujar ketut.

Menurut ketut, meski pihaknya baru menerima pernyataan lisan dari kepala BLH, Rosida Thalib, Namun pihaknya akan mengatifkan penyulahan baik kepada pekerja tambang maupun kepada masyarakat di kelurahan Poboya.

Ketut menambahkan, dalam penyuluhan pihaknya juga akan melihat pola penyakit tertinggi yang ada di sekitar wilayah tersebut, mengantisipasi timbulnya penyakit akibat mercury.

Lanjutnya, agar tidak semakin tercemar air di sungai Poboya pihaknya juga akan meminta dan berharap tromol yang ada disekitar sungai Poboya dapat dipindahkan ketempat yang lebih aman.

“Mercury tidak sama dengan bakteri, kalo air di panaskan maka bakteri akan mati, tapi bahan kimia biar kita rebus hingga berapa derajat tidak akan mati dalam tubuh malah akan terakumulasi. Akibat nya akan menimbulkan penyakit yang akan menyerang sarap manusia,”terangnya.

Ditempat terpisah Kepala PDAM Kota palu, Zain Mardan membantah jika air PDAM Kota sudah mengandung mercury. Kata dia, sumber air PDAM berasal air dari gunung yang jaraknya dari sungai Poboya mencapai 8 km dari ke tinggian gunung Poboya.

“Air PDAM aman dan tidak tercemar dengan bahan kimia, sungai Poboya wajar tercemar karena jaraknya hanya dua kilo dari permukan tanah,”jelas Zain.

Untuk itu pihaknya berharap kepada konsumen PDAM kota palu agar tidak cemas dengan adanya isu tersebut, hingga sampai saat ini air PDAM masih aman di konsumsi (yardi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar