Minggu, 07 Maret 2010

Dipastikan, Penyedotan Lumpur Waduk Pacal Dimulai Minggu Ini

Bojonegoro, PILAR
Penyedotan Lumpur di waduk Pacal yang rencananya bakal dimulai Sabtu, (20/2) kemarin terpaksa harus ditunda. Pasalnya, pemasangan pipa sepanjang satu kilometer menuju ke tempat penampungan Lumpur belum rampung. “Kami berharap pemasangan pipa segera kelar dan bisa secepatnya dilakukan penyedotan,” ungkap Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro, Bambang Budi Susanto.
Dia memastikan rencana penyedotan lumpur di Waduk Pacal tersebut akan dilakukan secepatnya, paling lambat Minggu ini (21/2). Seperti diberitakan sebelumnya pintu saluran air di Waduk Pacal mengalami penyumbatan. Akibatnya hingga saat ini waduk yang berada di Kecamatan Temayang ini tidak dapat mendropping air ke sejumlah area persawahan. Padahal Waduk Pacal tersebut sebagai penunjang pasokan air di kawasan Bojonegoro wilayah timur.
Bambang Budi Susanto mengatakan, rencana penyedotan lumpur ini sudah matang menyusul peralatan yang digunakan sudah tersedia. Di antaranya mesin celup yang digunakan untuk menyedot lumpur. Pantom sebagai perahu yang menampung lumpur, dan pemasangan pipa menuju ke area kolam penampungan lumpur yang lokasinya tidak jauh di waduk tersebut. ''Termasuk pekerja yang melakukan penyedotan juga siap, karena semua pekerjaan ini ditangani oleh Balai Besar Bengawan Solo di Surakarta," kata Bambang sapan akrabnya.
Dia mengatakan mesin celup nantinya akan dimasukkan ke dalam Waduk Pacal untuk menyedot lumpur yang telah mengeras. Selanjutnya ditampung di pantom dan disalurkan melalui pipa menuju ke kolam lumpur. Bambang memastikan waktu yang dibutuhkan untuk penyedotan lumpur ini sekitar tiga sampai empat bulan. Sebab penyedotan ini dilakukan untuk semua lumpur yang ada di waduk yang didirikan pada 1933 silam. Berbeda dengan penyedotan yang hanya di area pintu air yang hanya dilakukan dalam waktu seminggu.
Dia memastikan rencana penyedotan lumpur ini setelah mendapat rekomendasi dari Menteri Pekerjaan Umum. Sebab langkah penyedotan lumpur ini dianggap lebih urgen dari pada membangun kembali waduk tersebut. Sebab sejak 1933 di Waduk Pacal tersebut belum pernah dilakukan penyedotan lumpur. (sug)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar