Minggu, 07 Maret 2010

SMP N 1 Kauman Raih Juara II Olympiade Matematika Se-Jatim


Tulungagung, PILAR
Civitas akademika SMPN 1 Kauman patut berbangga. Karena tiga orang siswanya menjuarai dua Olympiade Mathematics Pyramid Competition se-Jawa Timur yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu (13/2) lalu.
Kembali SMPN 1 Kauman menorehkan prestasi, kali ini tidak main-main, tiga orang siswanya meraih juara II pada Olimpiade Matematika Pyramid Competetion se-Jawa Timur yang baru dilaksanakan pada petengahan bulan ini. Dan tentunya manambah perbendaharaan prestasi dan piala di almari sekolah.
Menurut Kepala SMP 1 Kauman Drs Giono MM, prestasi membanggakan tersebut diraih oleh tiga orang siswa terbaiknya, yakni dua siswa putri dan yang seorang lagi siswa putra. “Mereka adalah Yugo Widi N, Lilin Andreas Vitania, Kristiva Jandra AW,” katanya. Dia menambahkan merekalah yang baru saja mengharumkan sekolah ini di kancah regional Jawa Timur dengan meraih juara dua Olympiad Mathema¬tics Pyramid Competition.
Menurut cerita trio sukses itu, untuk meraih prestasi tersebut tidaklah mudah, diperlukan kerja keras dan penggalian seluruh potensi yang dimiliki. Yugo Widi bercerita, kedua temannya berjuang hingga tembus babak final. Awalnya, mereka mengaku kesulitan karena tak memiliki referensi meteri perlombaan. Tapi itu tak menjadi halangan bagi dia guna bertarung dengan siswa dari sekolah lain. “Kebe¬tulan di sekolah ada ekstrakurikuler sains yang diajarkan oleh guru matematika Suhartanto Setidaknya dapat dijadikan modal,” ujar siswa kelas 8B yang berdomisili di Desa Batangsaren ini.
Lain lagi cerita dari Lilin Andreas Vitania, tak ba¬nyak yang dipersiapkan. “Intinya sering mengerjakan latihan dan bertanya jika tak bisa,” kata Lilin. Hasilnya cukup jempolan. Saat di Malang, mereka membeli buku referensi olympiade Matematika.
Berbekal buku tersebut, ketiga siswa mempersiapkan diri mengikuti babak kedua yakni tes adventure. Hasilnya cukup lumayan. Dari sepuluh tim yang lolos, SMPN 1 Kauman masuk lima besar. Artinya berhak ke babak final dengan format cerdas cermat.
Mereka kalah 5 poin dari juara pertama MTs Palang, Tuban. “Kami mendapat 120 poin. Sedang MTs Palang mendapat 125 poin,” tuturnya. Meski begitu, hasil yang diraih siswa SMPN 1 Kauman tetap harus disyukuri. Mengingat, lawan-lawan mereka juga dari sekolah unggulan.
Drs Giono MM mengatakan, keberhasilan siswanya tak lepas dari kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua murid. Pria yang baru setahun menjabat ini menerapkan disiplin tinggi. “Disiplin tinggi kami selalu terapkan selama kegiatan belajar mengajar,” tambahnya lagi. (yon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar