Minggu, 07 Maret 2010
PMI DKI Akan Dirikan 10 Gerai Donor Darah
DKI Jakarta, PILAR
Untuk lebih memaksimalkan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2010 serta melibatkan kalangan pengusaha, siswa SMA dan Mahasiswa Perguruan Tinggi, PMI DKI Jakarta berencana akan mendirikan gerai-gerai donor darah sebagai tempat mensosialisasikan bulan dana PMI di sejumlah pusat perbelanjaan, sekolah serta perguruan tinggi pada September mendatang. Rencananya PMI DKI Jakarta akan mendirikan 10 gerai, sedangkan PMI Pusat akan mendirikan sebanyak 100 gerai.
Rencana tersebut didasari oleh, hasil evaluasi kegiatan bulan dana PMI sebelumnya yang menyebutkan, kalangan dunia usaha, warga kalangan menegah atas, siswa SMA dan Perguruan Tinggi terlihat belum optimal dalam penggalangan dana PMI. Dari hasil evaluasi tersebut, justru siswa SD dan SMP dan warga kalangan menengah ke bawah yang memiliki partisipasi sangat besar dari hasil penjualan kupon bulan dana PMI.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso yang menyatakan, selama ini warga berpenghasilan rendah dan siswa di tingkat SD dan SMP yang memberikan partisipasi dan sumbangsih besart terhadap penjualan kupon bulan dana PMI. PMI DKI Jakarta berharap pelaksanaan bulan dana PMI tahun ini yang akan bergulir pada September mendatang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kalangan dunia usaha, warga menengah ke atas, siswa SMA serta kalangan Perguruan Tinggi. Untuk itu, sejak September mendatang, kupon bulan dana PMI juga mengalami perubahan dimana tidak akan adalagi terdapat kupon dengan besaran Rp 500 melainkan akan dimulai dari nominal Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000.
“Kita akan tingkatkan besaran nominalnya. Hal ini dilakukan agar lebih dapat menggugah pengusaha dan instansi lainnya, karyawan BUMN serta siswa SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi untuk terlibat membeli kupon tersebut,” ujar Rini Sutiyoso, usai menghadiri acara penutupan Bulan Dana PMI 2009 di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (23/2).
Selain mengubah besaran nominal, Rini menerangkan PMI DKI Jakarta juga akan membuka gerai-gerai donor darah di mal-mal, sekolah SMA dan Perguruan Tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa minimal 20 ribu orang. Gerai donor darah ini akan digunakan sebagai tempat sosialisasi bulan dana PMI dan penjualan kupon bulan dana tersebut. “Kita juga akan membuat gerai-gerai PMI di perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa 20 ribu keatas serta sekolah SMA di Jakarta. Kita tidak bisa membuat lebih banyak lagi karena keterbatasan dana dan harus menyediakan alat serta tenaga medis,” jelasnya.
Kurang terlibatnya pengusaha, instansi dan BUMN serta siswa SMA dan mahasiswa Perguruan Tinggi dalam pembelian kupon bulan dana, menurut Rini hanya dikarenakan, kurangnya sosialisasi sehingga informasi penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak sampai ke mereka. Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, PMI DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi kegiatan bulan dana PMI 2010 pada pertengahan tahun ini melalui iklan sosial di media cetak, televisi dan radio swasta. “Jadi sebelum September, kita sudah mensosialisasikan kegiatan ini sehingga masyarakat luas lebih tergugah dan peduli,” tegasnya.
Kurang terlibatnya warga menengah ke atas yang hidupnya serba kecukupan juga menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dia meminta, untuk segera dilakukan kajian dan penelitian faktor penyebab mereka kurang optimal berpartisipasi dalam kegiatan bulan dana PMI. Hasil kajian itu nantinya dapat digunakan atau direkomendasikan sebagai jalan keluar mengatasi kendala dan kelemahan tersebut.
Selama pelaksanaan bulan dana PMI 2009, Fauzi mencatat pengumpulan dana pada tingkat SD dan SMP mencapai angka yang luar biasa. “Namun disisi lain saya bertanya-tanya apa yang terjadi di SMA dan Perguruan Tinggi. Padahal uang saku mereka lebih besar dari siswa SD dan SMP. Jadi saya kira ini perlu dilakukan kajian-kajian mendasar sebelum kita mulai bulan dana 2010 mendatang,” kata Fauzi Bowo.
Untuk lebih menggiatkan dan menggalakan kegiatan ini, gubernur menegaskan, sebelum dimulainya bulan dana PMI tahun ini, Pemprov DKI Jakarta da PMI DKI Jakarta akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan seluruh stasiun televisi dan radio-radio swasta niaga di Jakarta dalam mensosialisasikan bulan dana PMI 2010. “Tanpa kajian yang mendasar dan pendekatan yang profesional saya tidak yakin kita akan berhasil di tahun ini,” tandasnya. (su)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar