Blitar, PILAR
Beberapa waktu lalu lalu selama dua hari berturut-turut, tepatnya pada hari Kamis (18/2) hingga hari Jumat (19/2) malam, aliran listrik di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar mengalami gangguan berupa pemadaman secara tiba-tiba atau tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dari PLN. Hal itu sebagai dampak terbakarnya trafo arus atau Current Transformer (CT) pusat yang berada di Gondang Wetan Pasuruan.
Gunawan, Manager PLN Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) Blitar saat dikonfirmasi di kantornya menjelaskan pada dasarnya trafo arus pusat itu mengalirkan listrik sebesar 150 kilovolt ke ratusan ribu pelanggan di beberapa Kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Timur salah satunya Kota dan Kabupaten Blitar. Untuk itu ketika terjadi musibah pada pekan lalu, secara otomatis aliran listrik di Kota maupun Kabupaten Blitar mengalami gangguan pemadaman, karena tidak adanya suplay aliran listrik. Bahkan pasca terbakarnya trafo arus itu besaran arus listrik yang dialirkan mengalami penurunan, dari 150 kilovolt menjadi 70 kilovolt.
“Dampaknya ada sebagian pelanggan yang tidak kebagian pasokan listrik. Bahkan PLN UPJ Blitar hanya kebagian 20 kilovolt dari jatah normal 70 kilovolt dan harus dibagi ke 4 penyulang atau gardu induk. Namun demikian saat ini sudah dalam taraf pembenahan, sehingga pihaknya memastikan tidak akan ada lagi pemadaman listrik secara tiba-tiba kecuali jika ada gangguan alam seperti hujan lebat yang menumbangkan pepohonan atau adanya angina puting beliung,” imbuh Gunawan. (mul)
Minggu, 07 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar