Lamongan, PILAR
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau Iwapi Kabupaten Lamongan periode 2009-2014, Selasa (9/2) lalu resmi dilantik Ketua DPD Iwapi Jatim Hj Wiwik Isnaini Sunarti di Pendopo Lokatantra setempat. Hadir dalam pelantikan itu Wakil Ketua MPR RI Melanie Laimena Suharli dan Sekkab Fadeli.
Sesuai dengan SK DPD Iwapi Jatim nomor 01/SK/DPD Iwapi/2/2009 perihal Pengesahan DPC Iwapi Kabupaten Lamongan, Ketua DPC Iwapi Lamongan adalah Hj Sri Wahyuni Sutarto. Kepengurusan Iwapi Lamongan tersebut akan diisi delapan bidang. Yakni Bidang Organisasi, Usaha dan Sosial, Pendidikan, Perdangan dan Luar Negeri, Agrobisnis dan Kelautan, Humas, Penelitian dan Pemberdayaan Perempuan dan Bidang Pariwisata.
Sementara Melanie yang juga mantan Sekjen DPP Iwapi dalam sambutannya banyak menyinggung mengenai peran perempuan dalam pembangunan. Terutama terkait keterwakilan perempuan di lembaga legislatif. Dikatakan olehnya, keterwakilan perempuan di DPR RI saat ini masih jauh dari angka 30 persen. Yakni masih di kisaran 18 persen. Namun jumlah tersebut masih lebih baik dari jumlah legislator perempuan periode lalu yang hanya sekitar 11 persen.
“Prosentase keterwakilan terbesar ada di lembaga DPD RI, yakni mencapai sekitar 26 persen. Demikian pula keterwakilan perempuan dalam pimpinan DPR RI juga belum begitu terwakili. Sementara pimpinan MPR dan DPD RI selama ini lebih mengakomodasi keterwakilan perempuan. Di dua lembaga ini sudah memiliki pimpinan dari perempuan, “ ujarnya dalam kegiatan yang diikuti sejumlah perwakilan Iwapi dari Blora, Kabupaten Kediri dan Gresik tersebut.
Demikian pula terkait perlindungan dan pelayanan terhadap perempuan, Melanie mengungkapkan saat ini belum optimal. Ditambahkannya, lembaga MPR RI kini sedang getol mensosialisasikan empat pilar pada masyarakat. Yakni pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. “Empat pilar ini kini menjadi perhatian besar MPR RI untuk ditanamkan pada masyarakat Indonesia, “ kata dia.
Fadeli sendiri kepada para ratusan perempuan pengusaha yang hadir waktu itu menyampaikan Iwapi harus mampu memberi kontribusi untuk pembangunan Lamongan. Disampaikannya, Lamongan kini telah bergerak maju. Kemajuan itu diantaranya bisa dilihat dari naiknya PAD Lamongan dari Rp 6 miliar di awal kepemimpinan Bupati Masfuk menjadi tembus di angka Rp 110 miliar di tahun 2009 lalu. (sug)
Minggu, 07 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar