Tulungagung, PILAR.
Lapangan utara pasar Kliwon, Kauman Tulungagung, termasuk asset pemerintah daerah kabupaten. Lapangan tersebut dulunnya di fungsikan untuk olahraga bagi pelajar dan umum, baik yang ada di sekitar maupun dari desa lainnya. Namun sekarang ini berubah menjadi tempat yang kumuh dan dihuni oleh para pedangang-pedagang liar, yang terdapat disepanjang jalur kembar pinggir lapangan, dan jalur menuju ke kantor kecamatan.
Kegiatan itu dilakukan setiap hari, tidak ubahnya seperti pasar permanen, apalagi pada waktu pasaran yaitu kliwon. Hal itu sangat sulit bagi pegawai kecamatan untuk menuju ke kantornya.
Dengan adanya kegiatan pasar liar tersebut, saat ini sudah terdapat bau busuk dan menyengat hidung dan lingkungan menjadi sangat kotor, ini nanti bisa berakhibat terjangkitnya wabah penyakit pada masyarakat sekitarnya, apalagi banyak genangan air dilapangan tersebut.
Ironisnya di sepanjang jalan kembar ini telah berkaitan dengan penilaian adipura, juga merupakan salah satu asset pemerintah. Kalau melihat kondisi seperti ini, kalau terus berlarut-larut dan dibiarkan akan berdampak pada masyarakat sekitar, dan ini bisa-bisa menjadikan permasalahan tersendiri di kecamatan kauman tersebut.
Sementara itu aktifitas tersebut sudah berjalan tahunan, dan mengapa pihak terkait membiarkan saja? Apakah itu nantinya tidak menjadikan masalah tersendiri? Lalu apa yang dilakukan dinas Satpol PP, Tulungagung, mengetahui hal ini? Apa ini juga suatu kesempatan yang di manfaatkan oleh oknum tertentu?, dalam memanfaatkan lokasi lapangan ini?.
Menurut camat kauman Ali Hasan, sudah pernah melaporkan ke Bupati terkait hal itu dan mendapat tanggapan positif, juga pernah di tinjau oleh beberapa tiem baik dari satpol PP, Bappeda, UKM, Pd pasar kecamatan, namun sampai saat ini tidak ada tindakan apa-apa.
Sementara itu di Bulan April ini, bupati akan mengumumkan hasil lomba kampung bersih, tahap pertama. Dan tujuannya agar masyarakat berlaku bersih dan sehat. Hal itu tidak akan terwujud jika tidak dimulai dari sekarang, oleh karena itu diharapkan intansi terkait agar segera mengambil tindakan tegas terhadap para padagang yang ada di sekitar lapangan itu ungkap Ali. *san*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar