Malang, PILAR
Seluruh insan sepakbola se-Malang Raya bertekad penuh untuk mensukseskan penyelenggaraan Kongres Sepabola Nasional (KSN) yang akan berlangsung tanggal 30-31 Maret mendatang. Kesepakatan ini dicetuskan dalam diskusi bertajuk “Insan Bola Malang Raya Menyambut KSN” yang digelar di Kantor Redaksi Malang Post, Selasa (23/3).
Dalam diskusi, para pesrta yang terdiri dari jajaran panitia lokal KSN, manajemen tim sepakbola Arema, Persema, Metro Fc, dan Persikoba, serta perwakilan suporter masing-masing tim spakbola di Malang Raya bersepakat untuk menjaga Bhumi Arema tetap damai selama penyuelenggaraan KSN berlangsung. Hal ini dilakukan guna menjaga nama baik Malang Raya di mata nasional maupun internasional.
Salah satu upaya yang dilakukan insan sepakbola di Malang Raya guna mensukseskan KSN adalah menghimbau dengan tegas kepada elemen lain, terutama mahasiswa, dan organisasi-organisasinya, untuk tidak melakukan demo ketika Presiden SBY datang ke Malang Raya, Terlebih jika demo tersebut untuk menyampaikan aspirasi di luar sepakbola.
Pernyataan tegas itu disampaikan oleh para Manajer sepakbola di Malang Raya, seperti Manajer Persema Malang, Arema Indonesia, Metro FC Malang, dan Persikoba Batu. “Dalam agenda ini (KSN), kita semua fokus membicarakan sepakbola saja. Yang lain-lain sementara jangan dulu” ujar Manajer Persema Ir. Hadi Santoso.
Tak ketinggalan dari barisan suporter sepakbola di Malang Raya menyatakan siap membak-up Bhumi Arema agar tetap damai. Apapun yang terjadi, para suporter bertekad kongres berjalan aman dan damai. “Kami semua ingin membuktikan bahwa Bhumi Arema cinta damai. Jangan sampai ada pihak-pihak lain yang ingin mengacaukan kegiatan KSN dengan kegiatan yang mengganggu. Apapun yang terjadi, kami ingin kongres berjalan aman dan damai deni citra Malang Raya” tegas Nanang Kurniawan, Aremania korwil Matos *sarwi/tim*
Sabtu, 27 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar